Banda Aceh (ANTARA News) - PT Telkom Kandatel Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mulai memperkenalkan "videophone" sebagai solusi bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas komunikasi dengan keluarga dan sesama pengguna jasa telekomunikasi. General Manajer Kandatel NAD, Zarwilis Yunus, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa sarana komunikasi jarak jauh yang dapat saling mendengar dan melihat dengan lawan bicara itu, kini sudah dapat digunakan oleh semua pengguna jasa telekomunikasi di provinsi NAD. "Sarana komunikasi ini sebelumnya mungkin masih dalam impian manusia. Tapi, kini dengan inovasi baru berupa Videophone sudah menjadi kenyataan. Masyarakat kini sudah dapat menggunakan sarana canggih ini untuk berkomunikasi seperti yang pernah disajikan dalam film fiksi ilmiah di televisi," katanya. Ia mengatakan, penggunaan sarana ini tidak merugikan karena tidak berbeda dengan pulsa biasa, malah bisa dilakukan penghematan. Di sisi lain, pengguna juga dapat menghemat biaya karena tidak harus ke luar kota atau luar negeri untuk bertemu mitra usaha. Bisnis dapat dijalankan secara bersamaan tanpa harus mengeluarkan biaya akomodasi dan konsumsi. "Kalau kita cermati justru cukup hemat. Misalnya, seorang anak rindu pada orangtua atau sebaliknya tetapi tidak bisa bertemu karena disibuki tugas-tugas, dapat digunakan sarana ini untuk bertemu meski bukan secara fisik. Sarana telekomunikasi inovasi baru ini bisa bertemu tanpa dibatasi jarak," katanya. Bahkan, pengguna jasa melalui "videophone" dapat selalu berhubungan dengan sesama pengguna teknologi sejenis, sehingga orangtua dapat mengawasi anaknya, atau kepala suatu instansi dapat selalu mengawasi sekaligus melakukan percakapan dengan bawahannya. Selain itu, PT Telkom juga memperkenalkan fleksi milis, salah satu solusi bagi semua kalangan untuk mempercepat akses sesama pengguna jasa telkom flekxi. Pengguna jasa flekxi bisa mengirim pesan singkat (SMS) serupa kepada puluhan orang atau koleganya secara bersamaan tanpa harus menunggu giliran. "PT Telkom memperkenalkan `videophone` dan flekx milis untuk mempermudah dalam berkomunikasi jarak jauh antar sesama. `Vidoephone` ini bukan produk kami, PT Telkom hanya memperkenalkan kepada masyarakat, karena perusahaan ini juga melakukan tugas agency development," demikian Zarwilis Yunus. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007