Jakarta (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Kuan Yew, sempat menanyakan masalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dalam perbincangan di rumah Presiden RI periode 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Kamis. "Beliau berkeinginan untuk mengetahui bagaimana nanti kira-kira jalannya Pemilu di Indonesia, dalam konteks beliau melihat banyak umbul-umbul di Jakarta," kata Megawati kepada wartawan seusai menerima Lee di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis. Mega menjelaskan, mengenai Pilkada yang akan berlangsung di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Agustus 2007 kepada Lee. "Saya jelaskan ada Pemilu Gubernur Jakarta, dan saya jelaskan bahwa hari-hari ini adalah hari kampanye," ujar Megawati, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mengenai pernyataan Lee bahwa Indonesia mempunyai terlalu banyak parpol, Megawati menyatakan bahwa dirinya sependapat. "Harus ada aturan yang lebih tegas siapa yang boleh ikut dalam pemilu, karena kalau tidak, maka akan lebih banyak lagi partai, dan repot," katanya. Lee mengunjungi Megawati sekira 30 menit setelah mengunjungi kediaman Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto, di Jalan Cendana, Jakarta Pusat. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007