General Manager (GM) ASDP Merak Fahmi Alweni di Merak, Cilegon, Rabu mengatakan, sebanyak kurang lebih 500 personel polisi dari polda Banten dan Polres Cilegon tersebut akan disebar di sejumlah titik di Pelabuhan Merak.
Penyiagaan petugas keamanan dari kepolisian tersebut dilakukan guna menjamin keamanan pemudik dari berbagai gangguan keamanan saat arus mudik Lebaran yang diprediksi mulai terjadi Jumat (8/6) di Pelabuhan Merak.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian mengantisipasi gangguan keamanan dan ancaman teror. Nanti ada 500 personel polisi yang akan ditempatkan diseluruh titik rawan di dalam pelabuhan," ujar Fahmi Alweni.
Ia mengatakan, penyiagaan personel kepolisian di dalam pelabuhan terdiri dari tim satuan lalu lintas, sabhara dan brimob Polda Banten. Upaya tersebut dilakukan tidak hanya untuk membantu kelancaran dan keamanan masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik saat didalam pelabuhan, tetapi juga dalam mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan aksi teror yang bisa mengganggu kenyamanan pemudik dan kondusifitas keamanan di Pelabuhan Merak.
Sementara itu, Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan mengatakan, pengerahan personel kepolisian secara kesuluruhan untuk mengamankan arus mudik tahun ini di wilayah hukum Polda Banten berjumlah 1.700 personel polisi yang tersebar di beberapa titik jalur mudik.
Pengamanan tersebut tidak hanya difokuskan di pelabuhan Merak, tetapi di titik rawan lainnya di sepanjang jalur mudik di Provinsi Banten.
"Semuanya sudah kita siapkan. Sepertiga kekuatan personel Polda Banten akan kita siagakan diantaranya di Pelabuhan Merak dan sepanjang jalur mudik, termasuk juga jalur wisata pada arus balik nanti," kata Tomex.
Menurutnya, pengamanan pada saat arus mudik seluruh kekuatan akan difokuskan pada penanganan pengamanan jalur mudik di wilayah Banten. Sedangkan saat arus balik nanti, sepertiga kekuatan dari personel polisi yang di Polda Banten tersebut ada akan ditarik untuk mengamankan jalur wisata.
Pewarta: Mulyana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
