Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Rabu, mengatakan negaranya tidak memperdulikan resolusi-resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. "Mereka telah menetapkan dua resolusi, tapi bangsa Iran tidak perduli dengan resulusi tersebut," kata Ahmadinejad dalam wawancara dengan jaringan televisi pemerintah, IRIB, sebagaimana dilaporkan DPA. DK-PBB telah mengeluarkan dua resolusi terhadap Iran karena menolak menghentikan pengayaan uranium, dan resolusi ketiga berupa sanksi finansial kemungkinan akan diterapkan bila rencana aksi antara Teheran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak menemui konsesus politik. "Opini publik dunia itu lebih penting dari kekuasaan pemerintah-pemerintah itu, dan opini publik dunia, termasuk Eropa, telah berpihak pada kami, dan mengatakan kebenaran di pihak Iran," katanya. Ahmadinejad kembali menegaskan Iran tidak menghentikan sementara pengayaan itu. Iran mengatakan, tingkat pengayaan itu tidak mencapai lima persen, yang berarti tujuannya hanya untuk bahan bakar nuklir. Proses yang sama pada tingkat lebih tinggi dapat dibuat bom atom, seperti yang dikhawatirkan Barat. Di samping komentar Presiden Iran, pemerintah Iran termasuk para pejabat nuklir Iran telah berupaya melakukan rencana aksi bersama IAEA untuk menyelesaikan persoalan itu sebelum mencapai suatu ketetapan politik lewat Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana. (*)
Copyright © ANTARA 2007