Wamena (ANTARA News) - Sejumlah warga dua kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dikabarkan terlibat aksi saling menyerang dengan menggunakan senjata tradisional seperti panah, busur, parang dan tombak pada Rabu.
Berdasarkan informasi sementara, aksi saling jaga ini terjadi antara warga Kampung Wesakin dan Kampung Welesi.
Di sepanjang permukiman warga di Wesakin, sejumlah pria terlihat menyiapkan diri dengan membawa alat perang berupa jubi dan parang.
Awak media yang hendak menuju lokasi, disarankan oleh warga yang saling mengawasi untuk tidak menuju batas antarkampung dua kampung itu.
Sejumlah aparat kepolisian dikabarkan sudah berada di lokasi, namun setelah terdengar bunyi tembakan dari aparat kepolisian, sejumlah personel langsung diarahkan dari mapolres untuk memberi bantuan.
Para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju Wesakin langsung menutup tempat jualan mereka dan mengungsi ke pusat kota.
Tak hanya itu, beberapa wanita dan anak-anak yang tinggal di Wesakin, langsung mengungsi.
Aparat kepolisian terlihat juga mengungsikan beberapa orang dengan menggunakan mobil.
Hingga kini belum diketahui pasti berapa korban dan penyeban terjadinya aksi saling serang dan saling jaga yang dikabarkan terjadi tadi malam itu.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018