Washington/Singapura (ANTARA News) - Pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan diadakan di Pulau Sentosa, Singapura, kata Gedung Putih seperti dikutip Reuters.

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders via Twitter menyatakan bahwa tempat pertemuan akan berada di Hotel Capella di Pulau Sentosa. Dia berterima kasih kepada Singapura atas kesediannya. KTT ini akan dimulai 12 Juni pagi mendatang.

Trump berkata kepada wartawan di Ruang Oval bahwa rencana pertemuan pertama seorang presiden AS dengan seorang pemimpin Korea Utara itu berjalan sesuai rencana.

"Serangkaian persahabatan sudah dibangun, serangkaian negosiasi sedang berlangsung sebelum lawatan (ke Singapura) itu," kata Trump. "Mari kita tunggu apa yang terjadi. Tapi ini penting sekali, akan menjadi hari-hari yang sangat penting."

Baca juga: Trump-Kim tak akan bahas keberadaan tentara AS di Korsel

Trump menyatakan salah satu agenda dalam pertemuan itu adalah kesepakatan yang mengakhiri secara resmi Perang Korea 1950-1953.

Para mantan pejabat AS dan para analis meyakini jika pertemuan itu menghasilkan deklarasi perdamaian maka akan melambungkan Trump ke panggung dunia.

Senin lalu, Singapura sudah menyatakan bahwa kawasan pusat yang menjadi tempat beradanya kementerian luar negeri, kedutaan besar AS dan beberapa hotel, sebagai zona khusus mulai 10 Juni sampai dengan 14 Juni. Zona khusus itu juga mencakup Pulau Sentosa dan area pantai sepanjang 1 km.

Polisi Singapura akan mengadakan pemeriksaan dan sterilisasi superketat, selain melarang kegiatan publik dan benda apa pun terbang di sekitar zona itu, demikian Reuters.

Baca juga: Jepang-Korsel beda pandangan soal Kim Jong-Un

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018