Jakarta (ANTARA News) - Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, mengaku fokus mengejar target medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang meski PB Perpani tidak membebani dia dengan target setinggi itu.
"Kita kan menjadi tuan rumah, jadi saya harus tampil semaksimal mungkin. Apalagi kita sudah berlatih cukup lama di lokasi yang akan digunakan untuk Asian Games" kata Diananda di lapangan panahan Senayan, Jakarta, Rabu.
Pada Asian Games kedua kalinya yang diikuti ini, atlet yang akrab dipanggil Dian itu mengaku tanpa beban menjalani semua tahap pelatihan karena fokus mengasah kemampuan lebih bisa dimaksimalkan mengingat lawan yang bakal dihadapi adalah atlet kelas dunia.
Tidak hanya itu, Dian mengaku latihan menghadapi Asian Games 2018 lebih tenang karena mendapatkan jaminan asuransi dari AXA Mandiri yang merupakan asuransi secara resmi pertamanya selama menjadi atlet profesional.
"Selama ini kalau cedera harus ke dokter sendiri karena kalau cedera jarang dapat perhatian dari pemerintah. Dengan adanya asuransi latihan lebih tenang dan kalau mengalami cedera tidak bingung lagi," kata peraih emas SEA Games 2017 itu.
Meski turun pada panahan, dia beresiko mengalami cedera yang umumnya pada bahu, tetapi dia pernah mengalami cedera lutut.
"Saya sendiri sempat binggung, setelah diperiksa dokter ternyata ada otot yang robek. Namun, saat ini sudah tidak ada masalah lagi," kata atlet asal Surabaya itu.
Terkait persiapan menghadapi Asian Games 2018 yang tinggal 73 hari ini, Dian mengaku sudah tidak punya masalah. Apalagi juga saat ini tidak menjalani pemusatan latihan di luar negeri sehingga fokus latihan di dalam negeri.
Atlet yang terjun dalam panahan sejak usia tujuh tahun itu mengaku sudah memetakan lawan terberat pada nomor recurve Asia Games 2018.
"Negara yang kuat semuanya turun di sini ada Korea, Jepang, Taiwan hingga India. Makanya tugas kita saat ini fokus berlatih demi meraih hasil yang terbaik," kata Dian.
Meski tanpa target emas dari PB Perpani, Kemenpora menargetkan minimal satu medali emas dari panahan. Prestasi terbaik Indonesia adalah medali perak Asian Games 1988 lewat Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018