Jakarta (ANTARA News) - PT Pegadaian (Persero) menyiapkan 48 gudang terpadu untuk melayani peningkatan jumlah gadai kendaraan oleh masyarakat ketika mudik libur Lebaran.
"Itu orang motifnya menggadaikan karena mau menitip saja, mungkin karena rumahnya ditinggal mudik," kata Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso ditemui usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Rapat dengar pendapat tersebut diselenggarakan untuk mengetahui kesiapan dari Pegadaian menghadapi Hari Raya Lebaran 2018.
Sunarso mengatakan 48 gudang terpadu tersebut tersedia di seluruh Indonesia. Gudang tersebut terutama diperuntukkan bagi orang-orang yang menggadaikan sesuatu tidak untuk memperoleh pembiayaan, tetapi untuk mengamankan barang-barangnya.
"Mereka itu mengamankan barangnya dengan cara digadaikan, jadi mereka terima duit. Gudang terpadu itu artinya bisa menerima barang-barang dengan ukuran besar maupun barang-barang kecil namun berharga," kata dia.
Sunarso juga memastikan bahwa pengamanan di kantor-kantor dan gudang Pegadaian tetap berjalan meskipun libur Lebaran.
"Penitipannya biasanya dilakukan sebelum Lebaran. Aman tidak? Ya aman, karena itu kan gudang (milik Pegadaian)," ujar dia.
Sunarso mengungkapkan bahwa kantor-kantor Pegadaian masih akan beroperasi normal hingga 8 Juni 2018 dan pada 11-12 Juni 2018 akan beroperasi secara terbatas sebelum libur.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018