Jadi, nanti `Situation Room` di Balai Kota Semarang juga tidak akan libur karena sebagai pusat kendali berbagai kegiatan..."
Semarang (ANTARA News) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan sejumlah pelayanan publik penting di lingkup pemerintah kota setempat tetap buka selama libur Lebaran 2018.
"Hari ini kami petakan, pelayanan apa saja yang dibutuhkan masyarakat selama mudik ke Kota Semarang, atau juga masyarakat yang melintas menuju kota lain," katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, sejumlah pelayanan publik yang dianggap penting akan tetap berjalan alias tidak libur, misalnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memenuhi pelayanan administrasi.
Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu mengatakan peran Disdukcapil sangat penting untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat sehingga tetap buka.
"Misalnya, masyarakat yang domisilinya di luar, tetapi Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya masih Kota Semarang. Kami tetap berikan pelayanan," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Keputusan tersebut diambil dari hasil rapat koordinasi persiapan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang digelar di Ruang Lokakrida, Gedung Moch Ichsan, Kompleks Balai Kota Semarang.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah memutuskan jumlah hari cuti bersama dan libur Lebaran 1439 Hijriah berlangsung selama 10 hari, yakni mulai 11-20 Juni 2018.
Tak hanya pelayanan di Disdukcapil, kata dia, pelayanan kesehatan di 11 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) juga akan buka selama 24 jam penuh saat libur dan cuti bersama Lebaran.
Sebanyak 11 puskesmas itu, yakni Puskesmas Mangkang, Ngaliyan, Mijen, Karangmalang, Karangdoro, Gunungpati, Srondol, Ngesrep, Halmahera, Bangetayu, dan Tlogosari Kulon.
Nantinya, kata Hendi, seluruh puskesmas tersebut akan terhubung dengan layanan "call centre 112 Kota Semarang" yang akan siap siaga melayani masyarakat selama 24 jam nonstop.
"Jadi, nanti `Situation Room` di Balai Kota Semarang juga tidak akan libur karena sebagai pusat kendali berbagai kegiatan, mulai pompa air, perbaikan infrastruktur, hingga layanan `call centre`," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018