New York (ANTARA News) - Industri pembuat pesawat terbang terkemuka dunia, Boeing, melaporkan keuntungan kuartal keduanya yang mencapai 1,1 miliar dolar, dengan adanya peningkatan pesanan untuk pesawat penumpang. Keuntungan tersebut menaikkan harga per saham menjadi 1,35 dolar dan pada periode yang sama tahun lalu, Boeing menderita kerugian 160 juta dolar atau kehilangan 21 sen per saham, kata Boeing, Rabu. Pendapatan perusahaan itu meningkat 14 persen menjadi 17 miliar dolar pada periode April-Juni. Untuk semester I 2007, pendapatan naik menjadi 32,4 miliar dolar di banding 29,3 miliar dolar setahun sebelumnya. Keuntungan pada semester pertama adalah 1,9 miliar dolar naik di banding 0,5 miliar dolar setahun sebelumnya. Dalam kuartal ke dua, Boeing telah mengirim sebanyak 114 pesawat atau meningkat di banding 97 unit pada periode yang sama tahun lalu. Boeing pada enam bulan pertama 2007 telah menagirim 220 unit pesawat atau naik dari 195 unit dan menerima pesanan sebanyak 549 unit pesawat. Pesawat penumpang perusahaan itu meningkat penjualannya sebesar 22 persen menjadi 8,7 miliar dolar pada kuartal tersebut, sedangkan keuntungan tersebut di mana naik 34 persen menjadi 960 juta dolar. Boeing sebelumnya melaporkan pesanan 683 unit dari 47 perusahaan penerbangan untuk pesawat jenis 787 Dreamlinernya. Unit pembuat pesawat versi militernya, Integrated Defence Systems-IDS, meningkatkan penjualannya dengan tiga persen menjadi 8,0 miliar dolar, dan keuntungan meningkat dengan 176 persen menjadi 854 juta dolar. Unit IDS Boeing merupakan terbesar ke dua di Amerika Serikat setelah Lockheed Martin, demikian laporan DPA. (*)
Copyright © ANTARA 2007