"Kereta api adalah angkutan yang paling diminati oleh masyarakat. PT Kereta Api Indonesia bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian sudah menyelesaikan persiapan dengan baik. Kami telah menyiapkan 393 kereta api baik kereta reguler maupun tambahan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ia menjelaskan tahun ini jumlah penumpang akan meningkat tiga persen.
"Dari jumlah penumpangnya, diperkirakan akan melayani 4,5 juta penumpang dan ini suatu jumlah yang banyak," katanya.
"Saya sempat berbincang dengan penumpang, Alhamdulillah penumpang memberi respons yang baik terhadap servis dari kereta api dan kepercayaan ini harus terus dijaga dengan baik," ia menambahkan.
Menteri Perhubungan mengatakan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan mudik yang aman, di antaranya melakukan rampcheck kereta api, mendirikan beberapa posko di berbagai lokasi terutama di daerah yang rawan longsor, dan bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan.
Menteri Perhubungan juga menjelaskan perencanaan penambahan kapasitas kereta di Jabodebek sehingga kapasitas penumpangnya bisa meningkat 40 persen.
Kementerian, ia melanjutkan, juga sedang melakukan studi pengoperasian Kereta Api Semi Cepat yang memiliki kecepatan rata-rata 140-150 km/jam.
"Adanya Kereta api Semi Cepat ini pasti besaran pertumbuhan lebih besar dan bisa memberi level of service karena kecepatannya bagus dan lebih aman karena kita juga mengatur perlintasan sebidang yang jumlahnya kurang lebih 800," katanya.
Baca juga: Kereta dengan tempat tidur akan diuji coba 11 Juni
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018