Makassar (ANTARA News)- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto, Mernawati mengatakanturbin pertama proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan sudah berdiri pada pekan lalu dan kini fokus untuk turbin kedua.
Mernawati saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan proyek pengerjaan PLTB Tolo I terus digenjot agar bisa rampung sesuai jadwal.
"Alhamdulillah untuk turbin WTG 13 atau turbin pertama sudah berdiri sejak 29 Mei lalu. Saat ini kita kembali memfokuskan untuk pendirian turbin kedua yang kita rencanakan Kamis atau Jumat nanti,"katanya.
Turbin WTG 13 yang pertama berdiri merupakan turbin dengan ketinggian mencapai 135 meter yang terdiri dari 3 bilah turbin dengan masing-masing berukuran 64 meter.
Ia menjelaskan, untuk pembangunan turbin kedua sebenarnya direncanakan pada hari ini, namun karena beberapa hal sehingga direncanakan pada beberapa hari kedepan.
Pihaknya juga akan terus fokus mengawal proyek penting itu agar bisa segera dioperasikan dan dapat dinikmati masyarakat khususnya di Kabupaten Jeneponto.
Terkait progres pembangunan PLTB Toko I ini, kata dia, pihaknya mengaku telah berjalan sesuai rencana. Namun demikian pihaknya mengaku masih menunggu kedatangan seluruh tiang dari Makassar.
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akan memiliki sekaligus tiga pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
"Selain PLTB Tolo-1, akan hadir dua PLTB lain, yaitu PLTB Tolo-2, dan PLTB di daerah Batang, akan dioperasikan dalam dua atau tiga tahun ke depan," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa.
Selain ketiga PLTB tersebut, lanjutnya, juga akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di daerah Bangkala.
"PLTS ini direncanakan berkapasitas 12-20 MW, dan akan dibangun di lahan seluas 20 ha," jelasnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018