Cilacap (ANTARA News) - Susi Air yang selama ini melayani rute Jakarta-Cilacap akan menambah jadwal penerbangan pada masa angkutan Lebaran 2018, kata Kepala Unit Penyelenggaran Bandara Tunggul Wulung Cilacap Denny Ariyanto.
"Permohonan penambahan jadwal penerbangan sudah diajukan oleh pihak Susi Air dan telah saya tanda tangani," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Akan tetapi, kata dia, penambahan jadwal penerbangan tersebut hanya dilakukan dua hari dalam seminggu dan pada hari-hari tertentu.
Susi Air yang sebelumnya melayani dua kali penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Cilacap pergi-pulang dalam sehari, saat ini hanya satu kali penerbangan Jakarta-Cilacap pp dalam sehari kecuali hari Minggu dengan menggunakan pesawat Grand Caravan yang berkapasitas 12 penumpang.
"Dalam hal ini, penambahan jadwal penerbangan itu dilakukan Susi Air secara berseling pada hari-hari tertentu, tidak dalam dua hari berturut-turut," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengatakan rute Jakarta-Cilacap akan ada penambahan jadwal penerbangan baru yang dilayani Trans Nusa menggunakan pesawat ATR 72-600 yang berkapasitas 50 penumpang mulai tanggal 9 Juni 2018.
Bahkan, kata dia, Trans Nusa juga akan melayani penerbangan Cilacap-Semarang pergi-pulang meskipun maskapai tersebut untuk sementara terbang ke Cilacap hanya tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin dengan waktu tempuh 55 menit.
"Nantinya, pesawat Trans Nusa yang berangkat dari Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 WIB dengan status sebagai `carter flight` (pesawat carter) seperti halnya Susi Air, tiba di Cilacap pada pukul 07.40 WIB dan setelah `ground time` selama 25-35 menit, pesawat tersebut akan melayani penerbangan komersial menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang. Setelah `ground time` selama 25-35 menit di Semarang, pesawat Trans Nusa terbang ke Cilacap untuk melayani penerbangan komersial sebelum kembali ke Jakarta sebagai pesawat carter," jelasnya.
Denny mengatakan harga tiket yang ditawarkan Trans Nusa untuk rute Cilacap-Semarang menggunakan tarif batas bawah dan batas atas yang berkisar Rp300.000-Rp900.000.
Menurut dia, tiket Trans Nusa rute Cilacap-Semarang pp pun saat sekarang sudah dapat diakses melalui layanan pemesanan tiket Traveloka.
Berdasarkan pantauan melalui Traveloka, harga tiket yang ditawarkan Trans Nusa untuk rute Cilacap-Semarang saat sekarang sebesar Rp309.000.
Lebih lanjut, ia mengatakan landasan pacu Bandara Tunggul Wulung yang saat ini sepanjang 1.400 meter akan diperpanjang hingga 1.800 meter agar bisa digunakan untuk pendaratan pesawat berbadan besar seperti Boeing.
"Pemerintah Kabupaten Cilacap sudah memberikan respons positif untuk melakukan pembebasan lahan guna perpanjangan landasan pacu tersebut," katanya.
Terkait dengan dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati (Majalengka), dia mengharapkan ke depan dapat dibuka rute penerbangan Cilacap-Kertajati.
Dengan demikian, kata dia, tenaga kerja Indonesia asal Cilacap yang akan pulang kampung nantinya bisa turun di BIJB Kertajati dan melanjutkan perjalanan ke Cilacap menggunakan pesawat.
Selain pengembangan Bandara Tunggul Wulung, lanjut dia, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan pemanfaatan pengiriman barang (kargo) menggunakan jasa pesawat yang selama ini belum maksimal.
"Berdasarkan data pada bulan April, volume kargo yang diberangkatkan dari Cilacap hanya sebesar 50 kilogram sedangkan yang datang hanya 24 kilogram. Padahal, potensinya sangat besar, misalnya kebutuhan ikan untuk `seafood` di Jakarta sangat tinggi sehingga dapat dipasok dari Cilacap. Apalagi nantinya ada Trans Nusa yang menggunakan pesawat ATR 72-600 sehingga kapasitas cargonya lebih besar," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018