New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS jatuh ke tingkat terendah dalam dua minggu dan imbal hasil (yields) surat utang AS naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena ketegangan politik di Eropa berkurang. Sementara Wall Street menguat dipimpin saham-saham teknologi karena investor memperkirakan kelanjutan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Ketegangan di Eropa berkurang setelah partai-partai anti-kemapanan Italia membentuk pemerintahan koalisi pada Jumat (1/6) untuk mengakhiri kebuntuan selama tiga bulan terakhir.
Akibat konflik, imbal hasil obligasi Italia turun setelah melonjak pekan lalu, di tengah kekhawatiran pemilu dipercepat dan kekhawatiran menjadi referendum tentang keanggotaan Euro.
Selisih atau "spread" imbal hasil obligasi Spanyol atas obligasi acuan German Bunds juga menyempit, setelah seorang perdana menteri baru dilantik di Madrid. Pemerintahan minoritas Sosialis Pedro Sanchez menghadapi tekanan kuat dari gerakan kemerdekaan yang bangkit kembali di Catalonia.
Pada saat yang sama, imbal hasil surat utang AS naik, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai tingkat tertinggi satu minggu, karena investor mengurangi kepemilikan "safe-haven" surat utang pemerintah berisiko lebih rendah di tengah berkurangnya kegelisahan tentang kekacauan politik di Italia dan Spanyol.
Obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang menjadi acuan terakhir jatuh 14/32 dalam harga menjadi memberikan imbal hasil 2,9442 persen dibandingkan dengan 2,895 persen pada Jumat (1/6) lalu.
Indeks dolar turun 0,18 persen menjadi 94,04, dengan euro naik 0,04 persen menjadi 1,1703 dolar.
Saham-saham AS menguat, dipimpin oleh keuntungan di saham-saham teknologi. Pengamat mengatakan data ketenagakerjaan AS yang kuat pada Jumat (1/6) memberi investor kepercayaan yang lebih tinggi bahwa ekonomi AS tetap kuat. Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi, sementara indeks teknologi S&P naik 0,8 persen.
"Ini semacam pengulangan dari minggu lalu. Situasi Eropa membaik. Kami melihat suku bunga dalam obligasi 10 tahun naik sedikit, yang mungkin menunjukkan pertumbuhan di AS relatif terhadap seluruh dunia," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 178,48 poin atau 0,72 persen, menjadi 24.813,69, S&P 500 naik 12,25 poin atau 0,45 persen, menjadi 2.746,87 dan Komposit Nasdaq menambahkan 52,13 poin atau 0,69 persen, menjadi 7.606,46.
Indeks MSCI, ukuran saham-saham di seluruh dunia naik 0,7 persen. Saham Eropa naik 0,2 persen.
(A026)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018