Kepala Seksi Legal dan Komunikasi PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo di Sidoarjo, Senin mengatakan, ke-31 "extra flight" tersebut terdiri atas rute domestik untuk Lion Air sebanyak 11 penerbangan dengan tujuan Cengkareng (CGK), Denpasar (DPS), Balikpapan (BPN), dan Banjarmasin (BDJ).
"Kemudian, Sriwijaya ada empat `flight` tujuan BPN, CGK, UPG (Makassar), dan DJJ (Jayapura), Wings Air juga empat `flight` tujuan SCG dan SMQ (Sampit), Batik Air empat `flight` tujuan CGK dan HLP (Halim Perdanakusuma), Air Asia dua `flight` tujuan DPS dan CGK, Citilink satu tujuan DPS, Nam Air satu tujuan DPS, dan Garuda satu `flight` tujuan SOQ (Sorong)," katanya.
Sedangkan untuk internasional ada Jet Star satu penerbangan tujuan Singapura (SIN), Air Asia X satu "flight" tujuan Johor Baru (JHB), Malaysian Airlines satu "flight" tujuan Kuala Lumpur (KUL).
"Kami juga melakukan koordinasi lintas sektoral terkait dengan kesiapan arus balik dan mudik Lebaran yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya ini," ujarnya.
Baca juga: Bandara Juanda bagi-bagi ribuan takjil untuk penumpang
Ia menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 643 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2018 (1439H) pihaknya juga akan mendirikan posko terpadu.
"Posko terpadu itu akan berdiri selama 18 Hari sejak sejak H-8 sampai H+8," katanya.
Ia mengatakan, tugas petugas posko ini adalah memonitor dan mencatat pergerakan angkutan udara Lebaran dan juga mengirimkan data penerbangan ke posko terpadu Kemenhub serta melaporkan kejadian-kejadian hari berjalan.
"Ada beberapa instansi terkait yang terlibat dalam posko monitoring angkutan udara di Bandara Internasional Juanda ini," katanya.
Baca juga: Penerbangan di Juanda terdampak penutupan bandara Semarang
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018