Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang berupaya membangun infrastruktur memperkuat konektivitas.
"Kita tahu bahwa kita selama ini banyak tertinggal dan untuk mengejar ketertinggalan ini memang harus dilakukan pembangunan infrastruktur tidak hanya di satu sektor, misalnya jalan tol saja atau Pelabuhan saja, tapi memang secara keseluruhan," kata Ketua Kadin Rosan P Roeslani ditemui di Hotel Raffles, Jakarta pada Senin.
Menurut Rosan, pembangunan infrastruktur mutlak harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk memeratakan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.
Baca juga: Kadin: Terbongkarnya korupsi momentum perbaiki iklim investasi
Ia menegaskan dampak positif pembangunan infrastruktur tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, melainkan jangka panjang yang signifikan untuk pemerataan ekonomi.
"Tentunya dalam pembangunan infrastruktur ini, tentunya lebih difokuskan dalam rangka menekan biaya logistik. Jadi untuk sentra-sentra logistik dan bisnis itu bisa lebih diberikan prioritas dalam rangka pembangunan infrastruktur," ujar Roslan.
Presiden Joko Widodo telah menghadiri buka puasa bersama Kadin di Hotel Raffles bersama dengan 150 anak yatim piatu.
Dalam acara itu, Kadin juga menghadirkan Jubaidi, seorang tukang pengumpul sampah di Yogyakarta, yang rela mengembalikan uang temuannya sebesar Rp20,1 juta.
Jubaidi pun memanfaatkan pertemuannya dengan Kepala Negara untuk meminta jabatan tangan dan berfoto bersama.
Baca juga: Presiden hadiri buka puasa KADIN
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018