Bandarlampung (ANTARA News) - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan bahwa Provinsi Lampung masuk dalam kategori waspada bahaya teroris dengan adanya beberapa penangkapan komplotan atau terduga teroris yang bersembunyi di daerah ini.

"Saya harap masyarakat Lampung dapat ikut mewaspadai adanya para teroris tersebut," ujar Iqbal di sela acara Safari Ramadhan di Korem/043 Gatam Lampung di Bandarlampung, Senin.

Igbal mendorong agar masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menindak gerakan teror. Bila ada indikasi pergerakan kelompok teroris, segera diinformasikan ke aparat berwajib.

Menurut dia, pihak kepolisian melalui Tim Densus 88 Antiteror senantiasa melakukan penyidikan terhadap indikasi-indikasi teror yang ada di Indonesia, termasuk di Lampung.

Baca juga: Densus 88 tangkap satu keluarga terduga teroris di Pesawaran, Lampung

"Kita pasti lakukan penyidikan bila ada indikasi pergerakan teroris. Hingga saat ini, Densus 88 terus melakukan kegiatan operasionalnya tiada henti, baik represif maupun preventif," ungkapnya.

Saat disinggung apakah Lampung masuk daerah rawan teroris, dia mengatakan bahwa Lampung baru masuk kategori waspada.

"Saya tidak bilang Lampung rawan, saya hanya katakan masyarakatnya harus waspada. Karena memang strategi mereka (teroris) itu cerdas-cerdas," ujarnya.

Brigjen Iqbal menjelaskan aksi teror berawal ketika seseorang telah masuk dalam aliran yang salah.

"Aksi teroris itu dimulai dari aliran yang salah, aliran yang radikal," katanya.

Baca juga: Densus tangkap dua terduga teroris di Pringsewu

Pewarta: Edy Supriyadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018