Bandarlampung (ANTARA News) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak masyarakat bersatu padu mencegah dan melawan radikalisme serta terorisme.
"Kondisi masyarakat yang aman dan tentram diciderai oleh aksi terorisme yang telah menyakiti umat manusia yang tidak berdosa. Beberapa aksi teror yang belum lama terjadi seperti Mako Brimob Depok, Tiga gereja di Surabaya, Mapolresta Surabaya, dan Mapolda Riau," kata Hadi, pada acara Safari Ramadhan 1439 H bersama keluarga besar TNI-Polri serta komponen masyarakat Lampung di Makorem 043/Gatam, Bandarlampung, Senin.
Pada acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto, Ketua MUI Ma`ruf Amin, sejumlah pejabat TNI-Polri dan pejabat daerah setempat.
Ia menjelaskan bahwa berbagai aksi tersebut merupakan jalan yang salah, karena tindakan tersebut merupakan kejahatan dimana orang tidak berdosa dan anak-anak menjadi korbannya.
"Karena itu, kita tidak boleh takut untuk melawan dan memerangi radikalisme disekitar kita. Kita harus membendung radikalisme yang dapat menyebabkan anarkisme dan terorisme. Segenap pihak, baik dari keluarga besar TNI-POLRI, alim ulama dan masyarakat harus saling membahu dalam memerangi dan melawan radikalisme dan terorisme," ujarnya.
Baca juga: Polisi: perakit bom di kampus Unri kelompok JAD
Dalam kesempatan itu, Hadi menyampaikan ucapan syukur karena dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar TNI-Polri, alim ulama, dan masyarakat Lampung.
"Semoga silaturahmi ini memperoleh ridho dari Allah SWT. Kita mengharapkan kebersamaan dan silaturahmi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mempertebal keimanan dan ketaqwaan, sehingga negara kita dalam perlindungan Allah," tambahnya.
Panglima TNI menjelaskan pada bulan suci ini merupakan kesempatan baik dalam memerangi hawa nafsu untuk membentuk pribadi yang lebih baik.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto mengucapkan terimakasih karena Panglima TNI dan Kapolri telah datang ke Makorem 043/Gatam.
"Kehadiran Panglima dan Kapolri dapat memberikan semangat baru dan mampu memberikan motivasi dalam meningkatkan kinerja serta membawa keberkahan di bulan ramadhan," ujarnya.
Pangdam menjelaskan bahwa kondisi di wilayah Kodam II dalam kondisi aman dan nyaman, terutama di Provinsi Lampung. Hal itu dikarenakan adanya sinergi yang baik antarjajaran TNI-Polri di Kodam II Sriwjaya.
Baca juga: Densus geledah rumah terduga teroris di Karanganyar
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018