Orang yang diselamatkan sejauh ini berjumlah 75, termasuk 60 warga negara Tunisia, lima dari Sub-Sahara Afrika, dua orang Marokko dan satu warga Libya, kata Rachid Bouhawala, petugas pers di Kementerian Pertahanan.
Operasi pertolongan dilanjutkan melalui kerja sama dengan militer, satuan Penjaga Pantai dan Perlindungan Sipil.
Sedikitnya 180 imigran gelap berada di perahu yang terdampar di Pulau Kerkennah di pantai tenggara Tunisia, termasuk 80 warga negara Afrika, kata Xinhua.
Kerkennah dikenal sebagai salah satu gerbang utama gelap menuju Eropa dari Tunisia. Sejak awal tahun ini, sebanyak 1.910 migran Tunisia telah mencapai Italia melalui laut, kata Organisasi Internasional bagi Migrasi.
Forum Tunisia bagi Hak Sosial dan Ekonomi mengatakan di dalam satu studi bahwa 9.329 orang Tunisia telah berusaha menyeberangi Laut Tengah pada 2017, dan 34 persen dicegat oleh pasukan laut Tunisia.
Baca juga: 35 pendatang tewas akibat kapal tenggelam di lepas pantai Tunisia
Baca juga: Tunisia selamatkan 350 pendatang gelap yang menuju Italia
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018