Bantul (ANTARA News) - Pertandingan sepak bola antara tim Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu malam dibatalkan.
"Keputusan pembatalan pertandingan tersebut tertuang dalam surat kesepakatan yang ditandatangani Manajer Tim Persija dan Persebaya di Stadion Sultan Agung pada pukul 20.15 WIB atau 15 menit menjelang pertandingan lanjutan Liga 1 2018 itu dimulai," kata Panpel Sapto.
Dalam surat kesepakatan tersebut tertulis "Melihat situasi dan kondisi di lapangan terkait pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya di Stadion Sultan Agung tanggal 3 Juni 2018 tidak terlaksana sebagaimana mestinya dikarenakan keributan/bentrok antarkedua suporter the Jack dan Bonek serta tidak ada jaminan keamanan dari kepolisian".
"Dan hal tersebut di atas akan kita kembalikan terkait status pertandingan ke PT LIB. Demikian laporan yang saya buat berdasarkan fakta yang ada di lapangan dan untuk menjadikan periksa adanya", demikian isi surat tersebut.
Sebelum pertandingan atau pada Minggu sore, para suporter Persebaya sudah berada di kawasan Stadion Sultan Agung, begitu juga dengan suporter Persija Jakarta. Namun, antarkedua suporter terlibat bentrok bahkan beberapa orang suporter dikabarkan terluka.
Pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB atau satu jam sebelum rencana pertandingan dimulai juga terjadi ricuh antarsuporter di kawasan stadion, sehingga aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa di kawasan stadion.
Sementara itu, di kawasan Stadion Sultan Agung juga terdapat beberapa fasilitas yang rusak akibat kericuhan di dalam stadion sebelum rencana pertandingan digelar, di antaranya ruang media center di lantai dua yang mengalami kaca pecah.
Setelah keputusan pembatalan pertandingan sepak bola itu, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di kawasan stadion, dan hingga malam sekitar pukul 21.30 WIB pemulangan para suporter Persebaya masih berproses.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018