"Itu berita bohong karena ada ketentuan tarif batas atas untuk jurusan tersebut," kata Budi Karya kepada pers di Tangerang, Minggu, saat meninjau persiapan mudik dan balik Lebaran 2018 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurut dia, berdasarkan ketentuan, tarif Jakarta-Surabaya maksimal Rp1,3 juta dan pergi-pulang Rp2,6 juta per penumpang.
Budi mengatakan memang operator airlines berhak mengenakan tarif sesuai batas atas tapi juga perusahaan harus menetapkan harga yang wajar dan terjangkau masyarakat.
Rute penerbangan Jakarta-Surabaya pergi pulang memang jalur favorit dan banyak penumpang, sehingga hampir setiap penerbangan terpenuhi kapasitas penerbangan.
Mengenai candaan bom, Kemenhub dan polisi konsisten melakukan penegakan hukum dan akan menyeret pelaku ke pengadilan.
"Target kita masyarakat jera dan jangan melakukan tindakan yang tidak lucu," kata Budi.
Dia mengatakan secara umum semua bandara di Indonesia sudah siap mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Semua pemangku kepentingan, kata Budi, sudah menjalankan prosedur tetap yang setiap hari terus dilakukan monitoring.
Budi puas dengan jesiapan pemangku kepentingan penerbangan yang serius melakukan pembenahan demi menciptakan rada aman dan nyaman penumpang pesawat.
"Mudik dan balik Lebaran tahun lalu sudah baik dan target tahun ini harus lebih baik. Untuk itu semua butuh perencanaan dan koordinasi," kata dia.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018