"Saya yakin tidak akan ada pemogokan, mengingat para pilot adalah orang yang terdidik dan terhormat," kata Budi kepada pers di Tangerang, Minggu, saat meninjau persiapan mudik dan balik Lebaran 2018 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dia mengatakan pemerintah, manajemen Garuda dan pilot tengah mencari titik temu. "Proses komunikasi terus dilakukan dan rencananya Senin besok saya juga akan komunikasi dengan jajaran manajemen Garuda serta para pilot," kata Budi.
Budi akan segera didapatkan titik temu saling menguntungkan semua pihak, tanpa harus mogok yang nakal merugikan konsumen.
Vice President Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) menjamin pengguna maskapai nasional itu tetap terbang saat musim mudik dan balik nanti.
"Sekalipun ada ancaman mogok dari sejumlah pilot Garuda tapi proses negosiasi tetap berjalan, dan kami menjamin tidak akan ada gangguan penerbangan," kata Hengki.
Dia memastikan, negosiasi antara manajemen Garuda Indonesia dengan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang difasilitasi Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan, terus berjalan.
Dia menegaskan, pemerintah tak ingin ada pemogokan karena akan merugikan masyarakat dan merusak reputasi internasional perusahaan ini.
Hengki meminta pengguna Garuda tenang dan tidak mengkhawatirkan penerbangan bakal terganggu karena negosiasi yang difasilitasi pemerintah terus berjalan dan menuju hasil positif. Kendati begitu dia mengakui ancaman mogok sejumlah pilot beberapa hari ini memang menyebabkan sebagian calon penumpang khawatir tidak bisa terbang.
Baca juga: Manajemen Garuda pastikan penerbangan tidak terganggu
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018