Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Konsul Jenderal RI di Perth Dewi Gustina Tobing mengatakan meski tinggal di perantauan, warga Indonesia hendaknya tetap mengingat pesan pembaharuan, persatuan, dan persaudaraan yang dikandung dalam Al Quran.
Ia mengatakan peringatan Nuzulul Quran menjadi penyemangat setiap orang untuk mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang berlangsung di KJRI tersebut, dihadiri sekitar 700 warga Indonesia yang tinggal di Perth dan sekitarnya.
Selain diisi dengan ceramah yang dibawakan oleh Ustadz Aep Syaifullah, WNI yang hadir juga melaksanakan buka puasa bersama dengan menu masakan Indonesia.
Usai buka puasa bersama, warga Indonesia yang hadir melaksanakan shalat Isya dan dilanjutkan dengan shalat tarawih.
Mereka yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai momentum kegiatan bersama itu mengingatkan pada keeratan persaudaraan WNI yang merantau di luar negeri sekaligus mengobati kerinduan mereka atas suasana di Indonesia saat Ramadhan.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018