Jatinangor (ANTARA News) - Terkait dengan masih adanya tindak kekerasan yang dilakukan Praja IPDN, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak akan menghadiri wisuda lulusan IPDN pada 4 Agustus 2007 mendatang. "Pengukuhan pamong praja muda akan dilakukan oleh Mendagri ad interim Widodo AS, padahal sebelumnya dijadwalkan Presiden SBY akan hadir dalam wisuda lulusan IPDN itu," kata Plt Rektor IPDN Johanis Kaloh dalam keterangan pers, di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu. Dikatakannya, mengenai persiapan dan pelaksanaan wisuda, pihaknya sudah memenuhi panggilan Mendagri yang menanyakan persiapan wisuda dan pengukuhan. "Dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa Presiden SBY tidak akan mengukuhkan pamong praja muda tersebut," kata Kaloh. Dia mengakui, dengan ketidakhadiran Presiden SBY, untuk pertama kalinya dalam sejarah pengukuhan pamong muda tidak dilakukan Presiden RI. "Sejak STPDN berdiri hingga menjadi IPDN, wisuda dan pengukuhan selalu dihadiri oleh Presiden RI," ujarnya. Untuk kali ini, sebagai gantinya, pengukuhan pamong praja muda akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, sedangkan wisuda yang biasanya dilakukan oleh Mendagri akan dilaksanakan oleh Rektor IPDN. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007