Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic memuji penampilan sekuad muda Borneo FC yang tampil luar biasa saat menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Pada laga tersebut tim berjuluk "Pesut Etam" berhasil menyudahi perlawanan sekuad Ayam Kinantan dengan skor 3-1, dan salah satu gol Borneo FC dicetak oleh pemain muda Amrizal Umanailo.
Pelatih asal Serbia tersebut sangat bangga dengan penampilan Ambrizal Umanailo yang menurutnya sudah tampil maksimal dan bisa menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Borneo FC.
Dejan juga mengaku puas karena timnya berhasil meraih tiga angka, dan bisa mencetak lebih dari dua gol.
"Anak - anak kerja keras. Sekali lagi saya tahu situasi kita berat karena banyak pemain absen, cedera, skorsing, dan dipanggil timnas. Ada pemain yang kita kasi kesempatan seperti Riswan dan Sihran. Sekarang kita harus fokus ke PSIS Semarang. Semoga kita bisa menyelesaikan Ramadan ini dengan hasil positif," ungkap Dejan kepada awak media usai pertandingan.
Sebelum pertandingan, dikatakan Dejan bahwa dia telah memberikan kepercayaan penuh kepada para pemain mudanya untuk menunjukan taringnya.
Pasalnya pada laga tersebut sejumlah pemain inti seperti Lerby Eliandry, Muhammad Ridho, Titus Bonai, dan Abdul Rachman harus absen.
Ia juga memberikan aplaus kepada Srdan Lopicic yang berhasil mencetak dua gol untuk Borneo FC.
Sementara itu winger Borneo FC, Ambrizal Umanailo menilai laga melawan PSMS Medan sebagai ajang unjuk gigi para pemain muda yang dipercaya tampil.
"Ini bukan tentang saya, tapi ini adalah oembuktian bagi pemain muda. Ketika kami dipercaya, kami menunjukkan maksimal. Sihran Riswan, dan Wahyudi Hamisi ketika diberikan kesempatan, kita pasti tampil baik. Semoga kami bisa diberi kesempatan lagi dan bisa berkembang," ucap Ambrizal.
Kemenangan tersebut membuat posisi tim Pesut Etam naik ke peringkat 7 dengan raihan 16 poin.
Baca juga: Borneo tundukan PSMS 3-1 di Segiri
Pewarta: Arumanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018