Samarinda (ANTARA News) - Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil buruk "Ayam Kinantan" dalam laga tandang melawan Borneo FC.
PSMS kembali gagal untuk membawa pulang poin, setelah dihajar Borneo FC dengan skor 3-1 pada laga di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat malam.
Djajang Nurdjaman mengaku kecewa lantaran tim belum pernah meraih satu poin pun di laga away.
Apalagi, kata Djajang, kegagalan timnya kali ini banyak dipengaruhi kesalahan individual.
"Selamat kepada Borneo yang memetik tiga poin. Ini hasil buruk sudah 6 away kita tidak bisa memetik satu poin pun," kata Djajang.
Menurut dia, gol yang diciptakan tim Borneo FC lebih banyak terjadi karena kesalahan individu pemain PSMS.
"Tapi saya tetap memberikan aplaus kepada pemain, karena mereka sudah berjuang dengan maksimal, Semoga di laga home kami bisa menang," ungkap Djajang.
Baca juga: PSMS waspadai pemain asing Borneo
Selain menyoroti tim, pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga memberikan penilaian negatif terhadap kinerja wasit Tabrani asal Jawa Timur.
Djanur menilai wasit kerap membuat keputusan yang merugikan timnya di laga ini.
"Banyak keputusan yang tidak bisa kita terima. Wasit terlalu gampang memberikan pelanggaran buat lawan, banyak pelatih yang sudah menyinggung soal kinerja wasit liga 1 2018," tuturnya.
Akibat dari hasil tersebut, tim PSMS harus turun petingkat ke-11 klasemen dengan nilai 15.
Baca juga: Tiga pemaing asing PSMS absen hadapi Borneo
Pewarta: Arumanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018