Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 penerbangan terdampak akibat penutupan sementara Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akibat debu vulkanik erupsi Gunung Merapi.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa sehubungan dengan penerbitan NOTAM B3954/18 penutupan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang diperpanjang sampai dengan pukul 19:30 WIB untuk proses pembersihan landasan pacu (runway) dari debu vulkanik guna memastikan keselamatan penerbangan.
Berikut ini adalah daftar penerbangan tambahan yang terkena dampak atas perpanjangan penutupan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang (16 penerbangan), untuk kedatangan, Garuda Indonesia GA 242 CGK SRG, Garuda Indonesia GA 248 CGK SRG, Citilink QG 798 CGK SRG, Wings Air IW 1897 SUB SRG, Batik Air ID 7557 HLP SRG, Lion Air JT 516 CGK SRG, dan Lion Air JT 502 CGK SRG.
Baca juga: Merapi semburkan asap setinggi 2.500 meter dalam letusan kedua
Keberangkatan, yaitu Garuda Indonesia GA 245 SRG CGK, Garuda Indonesia GA 249 SRG CGK, Citilink QG 799 SRG CGK, Nam Air IN 230 SRG BDO, Nam Air IN 254 SRG DPS, Nam Air IN 223 SRG CGK, Lion Air JT 517 SRG CGK dan Lion Air JT 503 SRG CGK.
Pembatalan, Garuda Indonesia GA 367 SRG - SUB.
"PT Angkasa Pura I (Persero) selaku operator Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Bandara Internasional Adi Soemarmo akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi," katanya.
Adapun, kata Israwadi, seluruh penumpang yang terkena dampak akibat penutupan bandara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau Anda dapat mengikuti perkembangan terkini melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter?@AP_Airports.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo tutup tiga jam
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018