Cirebon (ANTARA News) - Jasa Marga Cabang Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon, Jawa Barat, memprediksi arus lalu lintas kendaraan di tol itu pada puncak arus mudik tahun ini naik 14 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kita memprediksi H-6 merupakan puncak arus mudik dan kendaraan melonjak sekitar 14 persen dibandingkan Lebaran tahun 2017," kata General Menajer Jasa Marga Cabang Palikanci, Reza Febriano, di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya peningkatan kendaraan pada H-6 Lebaran 2018 itu diperkirakan sekitar 56.927 unit, sedangkan pada priode yang sama di tahun 2017 sekitar 56.675 unit.
Dan dapat diartikan bahwa di tahun 2018 ada kenaikan sekitar 14 persen yang akan melintasi tol Palikanci.
"Sementara untuk arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 dan naik 24 persen," tuturnya.
Reza menuturkan untuk di jalur Tol Palikanci, seperti pengalaman tahun lalu sudah tidak ada lagi kemacetan, karena gerbang sudah dialihkan ke sayap, sehingga jalur itu lancar.
Baca juga: Tiga tewas akibat kecelakaan di tol Palikanci
"Hanya saja ada penumpukan kendaraan yang akan masuk ke rest area, untuk itu kita melakukan upaya mengatur traffick di dalam rest area, agar tidak ada penumpukan kendaraan," ujarnya.
Selain itu Jasamarga juga membatasi para pemudik ketika beristirahat di `rest area` maksimal satu jam, hal itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Waktu maksimal untuk beristirahat (di rest area tol Palikanci) itu hanya satu jam saja," katanya.
Untuk itu kata Reza, pihaknya akan menginformasikan batasan waktu istirahat melalui spanduk yang dipasang di pintu masuk reat area maupun di dalam.
Selain spanduk, Jasamarga juga akan memberitahukan kepada para pengguna jalan tol terutama yang berada di rest area dengan melalui pengeras suara.
"Kita akan mengimbau kepada pengguna jalan dengan memasang spanduk atau menggunakan speaker," ujarnya.
Baca juga: Waktu istirahat rest area Palikanci satu jam
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018