Jakarta (ANTARA News) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menegaskan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final dan tak bisa ditawar-tawar lagi. "Pancasila sudah final. Jangan coba-coba mengganti dasar negara, KNPI akan menjadi garda terdepan untuk melawan setiap organisasi maupun oknum-oknum yang ingin mengganti Pancasila. NKRI dan Pancasila sudah harga mati," kata Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara, Jackson Andre William Kumaat dalam siaran pers di Jakarta, Jumat malam.
        
Jackson mengatakan Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa melalui proses pemikiran besar yang tak dapat dinilai dengan apapun. Hasil pemikiran para pendiri bangsa ini, kata dia, harus dihargai dan dihormati oleh seluruh generasi penerus.
       
Lebih jauh dia mengatakan KNPI Sulawesi Utara selama ini selalu menyosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara yang final, melalui seminar dan kegiatan yang dilakukan.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Pancasila itu mempersatukan, bukan memisahkan
        
Dia mengajak seluruh pemuda di tanah air, khususnya di Sulawesi Utara untuk bersama-sama menjaga Pancasila dari setiap bentuk ancaman dari luar.
        
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, setiap tanggal 1 Juni, ditetapkan sebagai peringatan hari lahir Pancasila di mana upacara peringatan tersebut dilaksanakan secara nasional di masing-masing daerah.
      
Adapun dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018, Presiden RI Joko Widodo telah bertindak sebagai inspektur upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Legislator ajak masyarakat menangkan Pancasila lawan radikalisme

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018