Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menyetujui perubahan anggota direksi perseroan untuk lebih berperan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Direktur Utama PT BII Henry Ho di Jakarta, Rabu, mengatakan, RUPSLB menyetujui pengunduran Arman B Arief dan mengangkat Sukatmo Padmosukarso sebagai Wakil Presiden Direktur BII. Selain itu perseroan juga mengangkat anggota direksi baru yaitu Sanjay Kapoor dan Ventje Rahardjo, katanya. Menurut dia, pengangkatan direksi baru ini akan meningkatkan shareholder value dan mempercepat pengembangan bisnis BII ke depan. BII selama ini telah menerapkan segmentasi pasar yang terfokus pada bisnis konsumer termasuk kartu kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Motor (KPM) melalui investasi di WOM (Perusahaan pembiayaan yang khusus melayani pembiayaan sepeda motor), katanya. UKM merupakan sektor yang berkembang sejalan dengan perubahan peraturan pemerintah yang mendukung pertumbuhan kredit di segmen ini. BII juga aktif menyalurkan pembiayaan modal kerja dan investasi guna meningkatkan kapasitas dan jaringan perdagangan nasabah, seiring dengan pertumbuhan produk domestik bruta dan harga komoditas, demikian Henry Ho.BII berhasil meraih dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp35 triliun dan memiliki aset di atas Rp53 triliun serta menyediakan jasa keuangan melalui kantor cabang dan ATM, kata Henry Ho. BII saat ini telah memiliki 230 kantor cabang dan 700 ATM di seluruh Indonesia yang dapat diakses melalui jaringan ALTO dan ATM BERSAMA dan juga di Mauritius, Mumbai dan Cayman Islands.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007