Ponorogo (ANTARA News) - Seorang anak di bawah lima tahun (balita) bernama Dhimas Prasetyo (4), warga Desa Ketro, Kecamatan Sawo, Ponorogo, Jawa Timur, memiliki kebiasaan aneh karena gemar makan rayap sebagai camilannya.
Balita yang anak pertama dari pasangan Taufan (40) dan Titik Sugiarti (35) itu pertumbuhan tubuhnya normal layaknya balita sepantaran yang menjadi teman mainnya setiap harinya.
Namun, menurut penuturan Taufan, Rabu, setiap ada rayap yang melintas di kayu maupun tanah langsung diambil oleh anaknya tanpa rasa takut, bahkan binatang itu dimakan secara lahap layaknya camilan krupuk atau jajanan lainya.
Ia mengatakan, sejak anaknya mempunyai kebiasaan tersebut, dirinya sekeluarga tidak pernah melihat Dhimas sakit, bahkan tampak sehat dan bugar setiap harinya.
"Apalagi, anak saya lebih cerdas dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Itu terbukti saat anak saya diajari sesuatu sama guru atau orang sekitarnya, ia lebih tanggap dan cepat mengerti," katanya.
Menurut dia, kebiasaan Dhimas memakan rayap dimulai saat berumur tiga tahun. Saat itu, menurut Taufan, dirinya melihat Dhimas awalnya melihat ada rayap di batang kayu dan langsung dimakan tanpa rasa takut dan jijik sama sekali.
Semula kedua orangtua Dhimas merasa ketakutan dan khawatir melihat tingkah laku anaknya itu, karena hampir setiap kali Dhimas melihat ada rayap, maka nafsu makanya bertambah.
"Saat saya membelah kayu yang ada rayapnya, Dhimas langsung mengambil dan memakannya. Bahkan, saat saya larang malah menangis," ujar Titik Sugiarti.
Ia mengemukakan, sekalipun Dhimas suka makan rayap, tapi tetap makan nasi layaknya anak normal lainnya.
Sementara itu, Dhimas saat ditanya rasa rayap yang dimakannya langsung mengatakan:
"Rasanya enak, gurih seperti tahu." (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007