Garut (ANTARA News) - Tim gabungan yang bekerja keras selama enam hari sejak Sabtu (26/5) hingga kini belum berhasil menemukan tiga nelayan yang hilang saat mencari cumi-cumi di perairan laut Cikandang, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Hingga sekarang terus dilakukan pemantauan," kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Jumat.
Ia menuturkan, tim gabungan hampir sepekan melakukan pencarian di tengah lautan termasuk menyisir pantai selatan Garut, tetapi belum berhasil menemukan korban.
Pencarian, kata dia, sudah hampir masuk ke jalur laut dalam yang memiliki gelombang tinggi dan berisiko tinggi bagi petugas pencarian korban.
"Sudah masuk di jalur laut dalam, gelombang tinggi, berisiko," katanya.
Tiga nelayan yang hilang yakni Martin (37), Alvin (30), dan Yuyus (35) mereka merupakan nelayan yang melaut menggunakan kapal congkreng ukuran 3GT.
Tim yang melakukan pencarian selain dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, juga dari jajaran Satuan Polisi Air Polres Garut, masyarakat dan nelayan.
Petugas gabungan itu melakukan pencarian dengan dibagi dua tim, pertama mencari menggunakan kapal milik Satpol Air Santolo dan kapal nelayan.
Selanjutnya pencarian dilakukan dengan menyisir jalur darat dari Muara Santolo hingga ke Pantai Jayanti.
Baca juga: Tiga nelayan hilang di laut Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018