Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo di Pekanbaru, Jumat, menjelaskan dari hasil pemeriksaan, jejak tersebut dipastikan berasal dari telapak kaki harimau dewasa.
"Satu ekor harimau dewasa," katanya.
Dia mengatakan kronologis temuan jejak harimau dewasa itu berawal ketika sejumlah warga desa dan karyawan perusahaan perkebunan melihat seekor harimau berkeliaran di wilayah itu.
"Laporannya pada Selasa kemarin (29/5), kemudian keesokan harinya kita bersama TNI Polri langsung melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Hasilnya, memang ditemukan beberapa jejak harimau di sekitar lokasi tersebut.
Hutomo belum dapat memastikan dari mana asal satwa tersebut.
Terpantaunya jejak harimau itu menjadi atensi serius, baik bagi BBKSDA Riau maupun TNI dan Polres Indragiri Hulu.
Pasalnya belum lama ini, seekor harimau sumatera betina bernama Bonita juga sempat muncul di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
Bonita, harimau betina berusia empat tahun itu menewaskan dua orang, sebelum akhirnya berhasil ditangkap. Pencarian Bonita sendiri menjadi proses pencarian dan evakuasi terlama di Indonesia.
Baca juga: Harimau Bonita dievakuasi ke Dharmasaraya
Baca juga: Tim berhasil tembak bius harimau Sumatera Bonita
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
