Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi resmi meluncurkan Mi 8, ponsel yang dihadirkan untuk merayakan ulang tahun ke-8 Xiaomi yang dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 845, kamera ganda dan GPS ganda.
Mi 8 juga ponsel Xiaomi pertama dengan desain poni atau notch pada layar. Di dalam notch dibenamkan infrared untuk 3D Face Unlock yang dapat berfungsi saat kondisi gelap.
Xiaomi juga menghadirkan versi yang lebih eksklusif dari Mi 8, yang dinamai Explorer Edition. Ponsel ini memiliki pemindai sidik jari di bawah layar dan panel belakang yang memiliki desain tembus pandang untuk mengintip internal perangkat.
Diperkenalkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun, Kamis (31/5), Xiaomi Mi 8 hadir dengan pengaturan kamera ganda 12 MP (f/1.8, 1.4μm) + 12 MP (f/2.4, 1.0 µm), yang keduanya adalah kamera tele, lansir GSM Arena.
Ponsel ini membawa peningkatan fitur kecerdasan buatan (AI) dan melakukan 4-in-1 pixel binning untuk bidikan dalam kondisi minim cahaya. Sensor utama menggunakan IMX363 dari Sony, sedangkan sensor kedua adalah S5K3M3 dari Samsung.
CEO Xiaomi dengan bangga menyatakan bahwa ponsel ini meraih peringkat 99 poin secara keseluruhan oleh DxOMark, melebihi Xiaomi Mi Mix 2s dan iPhone X.
Kategori foto diberi peringkat 105, sebagian besar berkat teknologi baru yang memungkinkan pengambilan gambar dalam lingkungan cahaya yang redup, serta kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan untuk mode potret seperti yang digunakan iPhone X.
Untuk selfie, Mi 8 dibekali kamera 20 MP dengan aperture f/2.0 dan juga AI dengan mode selfie potret AI dan AI Beautify. Sensor pendeteksi wajah terpisah dan tidak digunakan untuk selfie.
Dari segi dapur pacu, chipset Snapdragon 845 mencetak skor Mi 8 sebesar 301,472 pada Antutu. Jika hasil ini benar, ini akan menjadi skor tertinggi yang pernah dicapai oleh ponsel China.
Sementara itu, Mi 8 mengusung layar 6,21 inci dan menggunakan panel Samsung AMOLED dengan rasio 18,7: 9. Resolusi yang ditawarkan adalah Full HD+ atau 2248 x 1080 piksel.
Seperti pendahulunya, Xiaomi Mi 6 yang diumumkan pada 2017, jack audio 3,5mm telah dibuang, dan sebagai gantinya ada USB-C untuk semua koneksi.
Xiaomi Mi 8 diumumkan sebagai smartphone pertama dengan Dual GPS. Ponsel ini memadukan frekuensi L1 tradisional, yang digunakan pada telepon lain dengan frekuensi L5, yang sebagian besar digunakan oleh industri penerbangan.
Dengan teknologi tersebut diharapkan layanan berbasis lokasi seperti navigasi dapat memiliki tingkat akurasi lebih tepat dibanding sebelumnya.
Mi 8 akan dibanderol mulai dari 2.699 yuan (sekitar Rp5,8 juta) untuk versi 6/64, dan 2.999 yuan (sekitar Rp6,5 juta) untuk versi 6/128, sedangkan versi termahal 6/256 akan ditawarkan dengan harga 3.299 yuan (sekitar Rp7,2 juta).
Xiaomi Mi 8 dijadwalkan meluncur di pasaran pada 5 Juni. Ponsel ini akan tersedia online dan offline di Mi Stores dan juga pengecer seperti Brookstone dan Suning.
Sementara itu, Explorer Edition hanya akan memiliki satu varian dengan RAM 8GB dan ROM 128GB. Perangkat ini akan dilego dengan harga 3.799 yuan atau sekitar Rp8,2 juta, namun baru akan tersedia sebulan kemudian, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018