Pengadilan Federal Swiss mengatakan dalam pernyataannya bahwa pemain 34 tahun itu akan menderita "jika ia melihat dirinya dicegah dari berpartisipasi di kompetisi yang akan menjadi puncak kariernya sebagai pesepak bola, di mana ia tidak melakukan tindakan yang merugikan dengan sengaja atau dengan kelalaian yang signifikan."
Guerrero sekarang bebas untuk memimpin negaranya pada penampilan perdana mereka di Piala Dunia selama 36 tahun. Mereka akan menghadapi Prancis, Australia, dan Denmark di Grup C pada putaran final yang dimulai pada 14 Juni.
Hasil pengujian Guerrero dinyatakan positif untuk kokain -- yang terkandung dalam teh yang ia minum -- setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Argentina pada Oktober.
Ia awalnya dijatuhi skors 12 bulan, yang dimulai pada November, badan sepak bola FIFA, yang membuat ia harus absen pada piala Dunia. Hukuman itu dikurangi menjadi enam bulan karena upaya banding, membuatnya dapat tampil di turnamen akbar tersebut.
Bagaimanapun, kurang dari dua pekan setelah skors enam bulan itu berakhir pada Mei, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), pengadilan olahraga tertinggi, meningkatkan hukuman menjadi 14 bulan, kembali membuat dia harus absen di putaran final.
Keputusan itu menyusul banding dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang menilai skors enam bulan terlalu lunak, demikia Reuters.
(H-RF/I015)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018