Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut berduka cita atas berpulangnya Komisioner Komisi Informasi Pusat Tulus Subardjono karena sakit dan menilai Tulus Subardjono merupakan sosok yang sederhana.
"Memang meninggal mengenai waktu kapan, tempat di mana dan bagaimana itu rahasia, misteri semua. Saya kenal dulu Pak Tulus di Kominfo, sebelum sebagai komisioner di KI Pusat, orangnya sederhana," tutur Rudiantara ditemui usai buka puasa bersama di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis.
Menkominfo menuturkan telah terjadi pergantian kepemimpinan di KI Pusat, salah satu alasannya adalah sebelumnya Tulus Subardjono tidak bisa aktif karena sakit.
Dikutip dari laman Kominfo, sejak dilantik menjadi komisioner KI Pusat masa jabatan 2017-2021, Tulus Subardjono ingin menjadikan Komisi Informasi sebagai partner yang menyenangkan dan berwibawa dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, baik oleh badan publik mau pun pengguna informasi publik.
Sejumlah program kerja inovatif, partisipatif dan memanfaatkan teknologi informasi pernah dilontarkan Tulus Subardjono, termasuk inisiatif untuk menjalin kerjasama seluas mungkin dengan berbagai lembaga.
Dosen di Akademi Komunikasi Yogyakarta itu ingin lembaga publik serta pengguna informasi publik merasakan manfaat nyata dari keterbukaan, yakni saling percaya.
Sementara karirnya sebagai pegawai negeri sipil relatif menanjak cepat, sejak menjadi Kepala Seksi/eselon IV di Yogyakarta pada 2005, Kepala Balai/Eselon III di Manado pada 2008, Kepala Balai Besar/Eselon IIb di Makassar pada 2011 dan sebagai Direktur Komunikasi Publik/Eselon II di Jakarta mulai 2012 hingga 2016..
Saat menjabat Direktur Komunikasi Publik Ditjen IKP, Tulus Subardjono menginisiasi berdirinya Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (FKPPID) yang didukung Peraturan Menteri Kominfo No. 14/2015 tentang Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Badan Publik.
Selain itu, ia juga menjadi inisiator pembentukan Ikatan Pranata Humas Indonesia (IPRAHUMAS) sebagai landasan pengembangan kelembagaan dan pengembangan SDM pejabat fungsional pranata humas untuk menunjang keterbukaan informasi publik di badan publik negara.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018