Sumbawa Besar, NTB (ANTARA News) - Pemerintah NTB menyiapkan 17 rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Sail Indonesia 2018 pada 9-22 September.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal, mengatakan, rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Sail Moyo Tambora 2018, di Kabupaten Sumbawa, di antaranya Ekspo Maritim, Penampilan Kebudayaan Moyo Tambora, Festival Budaya, Festival Tenun Internasional, Barapan Kebo, Berselancar Internasional, dan Dialog Budaya Maritim.
"Ada juga parade 1.000 Perahu Tradisional, kemudian Lari Gembira Moyo Tambora, Forum Investasi, serta bersih pantai," kata Faozal, saat rapat koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa, terkait persiapan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, Kamis.
Ia menuturkan, perjalanan NTB untuk menjadi tuan rumah Sail Indonesia dimulai sejak 2015. Dengan NTB ditetapkan sebagai tuan rumah Sail Indonesia dengan bagiannya, Sail Moyo Tambora 2018, maka hal-hal terkait itu semua menjadi materi rapat Dinas Pariwisata NTB dan pihak-pihak terkait lain di sana.
"Alhamdulilah, Sail Indonesia yang di branding Sail Saleh Moyo Tambora (Samota) 2018 ini Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumahnya. Sail Moyo Tambora 2018 ini akan berlangsung pada 9-22 September 2018 mendatang, dan mempunyai tujuan untuk mendatangkan wisatawan untuk berkunjug ke Pulau Sumbawa pada khususnya," ucapnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Sumbawa, M Husni Djibril, memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018, di Kabupaten Sumbawa. Menurut dia, Sail Moyo Tambora 2018 ini bisa mengangkat dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Sumbawa.
Dalam arahannya, Djibril mengimbau kepada seluruh jajaran SKPD Kabupaten Sumbawa untuk memeriahkan dan mensukseskan kegiayan Sail Moyo Tambora 2018, mulai dari awal kegiatan, hingga puncaknya nanti yang akan berlangsung di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada 10 September mendatang.
Ia menekankan, kebersihan lingkungan di Kabupaten Sumbawa harus tetap dijaga, pasalnya di tahun 2017 Kabupaten Sumbawa hampir dipastikan menjadi tuan rumah Sail Indonesia namun gagal dikarenakan kebersihan lingkungan. "Saya tidak mau gagal lagi dalam kegiatan Sail Moyo Tambora ini. Kebersihan lingkungan harus kita jaga, mengingat kegiatan ini sudah masuk dalam 100 keindahan Indonesia di Kementerian Pariwisata," kata dia.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018