Budapest (ANTARA News) - Pihak Departemen Kesehatan Hongaria mengatakan Rabu akibat gelombang panas yang melanda negara itu akhir-akhir ini telah menyebabkan 500 orang meninggal. Ferenc Falus mengatakan selama waktu sepekan lalu tercatat 30 persen orang dari jumlah tersebut tewas akibat cuaca panas yang temperaturnya melebihi rata-rata di musim panas. "Hal ini berarti di wilayah yang terlanda gelombang panas mencapai 230 orang sementara di tingkat nasional mencapai 500 orang korban," katanya kepada kantor berita MTI. Temperatur di Hongaria terus merangkak hingga mencapai diatas 40 derajat Celcius pekan lalu dan pemerinrah telah menyerukan siaga dan waspada kepada seluruh masyarakat. Temperatur mencapai titik tertinggi pada Jumat lalu di kota di bagian selatan KIskunhalas yang mencapai 41,9 derajat Celcius. Namun pada pekan ini cuaca panas sedikit berkurang, walaupun di Budapest pemerintah setempat masih membagi-bagikan air bersih secara gratis di setipa perempatan jalan yang ramai untuk membantu rakyat yang dilanda kepanasan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007