Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah sebesar 27,47 poin, Kamis, seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar.
IHSG turun 27,47 poin atau 0,46 persen menjadi 5.983,59. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 9,89 poin atau 1,03 persen menjadi 953,59.
"Pelemahan IHSG lebih dipengaruhi aksi profit taking jelang hari libur nasional, sehingga membuat IHSG cenderung terkoreksi," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta saat dihubungi Antara di Jakarta.
Kendati demikian, lanjut Nafan, pelemahan IHSG hanya bersifat sementara dan pada pekan depan diperkirakan akan kembali menguat.
"Pelemahan ini hanya berlaku temporer, pergerakan indeks minggu depan akan cenderung menguat karena diumumkannya data makro ekonomi seperti inflasi, indeks keyakinan konsumen, dan juga cadangan devisa," kata Nafan.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 439.469 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,78 miliar lembar saham senilai Rp18,09 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 211 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 183,3 poin (0,83 persen) ke 22.201,82, indeks Hang Seng naik 411,77 poin (1,37 persen) ke 30.468,56, dan Straits Times melemah 15,77 poin (0,46 persen) ke posisi 3.428,18.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018