Jakarta (ANTARA News) - Laba bersih Panin Bank semester pertama 2007 tumbuh 60 persen menjadi Rp464 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp290 miliar, didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan "fee based income". Wakil Presiden Direktur PT Panin Bank, Roosniati Salihin, di Jakarta, Rabu, mengatakan pendapatan bunga bersih meningkat 62 persen dari Rp735 miliar menjadi Rp1,191 triliun dan kenaikan pendapatan nonbunga atau "fee based income" menjadi Rp392 miliar. Membaiknya inflasi dan turunnya tingkat suku bunga serta stabilnya nilai tukar rupiah memungkinkan perseroan meraih pertumbuhan kredit lebih besar. Perusahaan itu mencatat pertumbuhan kredit Rp6,42 triliun atau 37,7 persen menjadi Rp23,40 triliun dibanding Juni 2006 sebesar Rp16,99 triliun. Sebagian besar kredit itu disalurkan ke sektor ritel yaitu Usaha kecil dan Menengah (UKM) dan konsumen, yang masing-masing mengalami kenaikan 45,7 dan 25,4 persen. Dengan kenaikan portofolio kredit tersebut komposisi kredit yang diberikan ke sektor ritel menjadi 64 persen, sedangkan sektor korporasi 36 persen dari total kredit yang diberikan, ucapnya. Dikatakannya, pertumbuhan kredit itu meningkatkan "Net Interest Margin (NIM)" menjadi 6,53 persen dibanding Juni 2006 sebesar 4,58 persen dari total kredit dibanding dana pihak ketiga (Loan to Deposito Ratio/LDR) naik menjadi 93,12 persen dari posisi Juni 2006 sebesar 73,24 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp25,24 triliun dibanding 2006 Rp23,15 triliun. Selain itu, Panin pada Juni 2007 berhasil meningkatkan pendanaan dari penerbitan obligasi sebesar Rp1,65 triliun. Penerbitan obligasi bertujuan memperbaiki komposisi pendanaan jangka panjang untuk pembiayaan sektor konsumen, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan proyek infrastruktur berjangka panjang terutama jalan tol dan energi. Komposisi pendanaan selama semester ini juga membaik dengan meningkatnya porsi tabungan dan giro dari hanya 40 persen menjadi 50 persen dari total DPK. Komposisi ini akan terus ditingkakan melalui berbagai produk Tabungan dan Giro. Total Aset Panin Bank pada akhir Juni 2007 mencapai Rp44,59 triliun meningkat 33,32 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp33,45 triliun dan total modal naik 38,78 persen menjadi Rp8,16 triliun dari posisi tahun lalu Rp5,88 triliun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007