"Kami upayakan jalan dilebarkan dan dananya dari perusahaan yang peduli terhadap lingkungan (CSR)," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi di Tangerang, Kamis.
Slamet mengatakan upaya pelebaran jalan dilakukan karena selama ini lebar jalan sempit. Jalan akan dilebarkan dari semula tiga meter menjadi delapan meter.
Pernyataan itu terkait DPRD Kabupaten Tangerang, prihatin terhadap kondisi jalan masuk ke arena pentathlon karena sebagian belum beraspal.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Sumardi berupaya untuk mencari solusi menyangkut dana untuk perbaikan jalan karena tidak dianggarkan pada APBD 2018.
Hal tersebut karena pemerintah setempat terlambat mendapatkan informasi menyangkut penetapan lokasi itu sehingga tidak menganggarkan untuk membangun sarana penunjang pesta olahraga multi cabang di Asia.
Panitia pusat Asian Games menetapkan cabang pentathlon di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Penthatlon merupakan gabungan lima cabang olahraga yang sekaligus dipertandingkan yakni renang, berkuda, anggar, lari dan menembak.
Saat ini kondisi jalan masuk rusak parah sehingga dikhawatirkan peserta maupun pendukung acara akan kesulitan menuju arena karena banyak lubang.
Demikian pula sudut jalan yang miring dikhawatirkan membuat peserta maupun ofisial lainnya mengalami cedera ketika melintas.
Pada sisi jalan terdapat sawah milik penduduk sehingga membuat peserta terpeleset dan masuk kubangan lumpur.
Slamet mengatakan sudah mendapatkan pengarahan dari Pj Bupati Tangerang, Komarudin bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo semua pihak apalagi pemerintah daerah harus menyukseskan Asian Games 2018.
Slamet enggan menjelaskan konstruksi perbaikan jalan dan anggaran yang disiapkan karena dalam pelaksaan Asian Games sudah semakin dekat.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018