Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melayat ke rumah duka almarhum Prof Dawam Rahardjo di Kompleks Perumahan Billymoon Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.
"Kita telah sangat kehilangan seorang cendekiawan muslim yang lewat tulisan memberikan gagasan-gagasan yang baik bagi negara ini, yang menjadi rujukan bagi cendikiawan yang ada di negara kita," kata Presiden Jokowi.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Dawam Rahardjo juga dikenal sebagai sosok dengan sikap yang sangat konsisten dalam melawan diskriminasi.
"Saya kira kita sangat kehilangan beliau yang seorang cendekiawan muslim yang gagasan dan tulisannya yang sangat tajam dalam menyikapi setiap peristiwa yang ada di negara kita," katanya.
Jokowi menyebutkan dirinya bertemu untuk yang terakhir dengan Dawam Rahardjo saat pertemuan di Bogor.
"Beliau memang sudah kelihatan sakit. Beliau sudah lama sakit," katanya.
Baca juga: Indonesia kehilangan Dawam Rahardjo ekonom demokrasi koperasi
Baca juga: KPAI menyebut Dawam Rahardjo sebagai intelektual yang mumpuni
Presiden mengunjungi dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga cendekiawan muslim Prof M Dawam Rahardjo yang meninggal dunia pada Rabu (30/5), setelah Presiden menghadiri acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di Bekasi.
Kepala Negara mengenang Prof Dawam sebagai seorang cendekiawan muslim yang gagasannya menjadi inspirasi bagi para cendekiawan lain di negeri ini.
Dawam Rahardjo meninggal dunia pada usia 76 tahun di RS Islam Cempaka Putih Jakarta. Rencananya, jenazah akan dikebumikan Kamis ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dawam Rahardjo meninggal, Indonesia kehilangan pembela minoritas
Baca juga: Dawam Rahardjo dan Wirid
Pewarta: Agus Salim
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018