Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) mencatat pertumbuhan kredit sebesar 17 persen pada semester pertama 2007 menjadi Rp28.192 miliar dibanding periode sama tahun lalu. Dirut PT BII Tbk, Henry Hoo di Jakarta, Rabu, mengatakan pertumbuhan kredit perseroan terutama berasal dari kredit UKM/komersial tumbuh 33 persen dan kredit korporasi naik 23 persen, sedangkan kredit konsumer turun delapan persen. Namun Dana Pihak Ketiga (DPK) Juni 2007 naik empat persen menjadi Rp35.833 miliar dengan fokus pada pertumbuhan tabungan dan giro yang berbiaya rendah, katanya. Perseroan melakukan upaya intensif dalam meningkatkan kualitas pengawasan kredit, karena pada semester kedua 2007 BII siap menyambut pertumbuhan yang lebih kondusif. Pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada paruh kedua tahun ini dan kecenderungan permintaana kredit dari nasabah seiring dengan turunnya suku bunga dapat meningkatkan pertumbuhan kredit banknya, katanya. Total aktiva naik 10 persen terutama karena pertumbuhan kredit sebesar 17 persen. Pertumbuhan kredit ini meningkatkan rasio kecukupan modal (loan to deposit ratio/LDR) sehingga komposisi kredit BII untuk konsumer 31 persen, UKM/Komersial 39 perssen dan korporasi 30 persen. Posisi pendanaan BII terdiri 57 persen deposito, 43 persen non-deposito dan BII akan tetap fokus pada pendanaan biaya rendah melalui program-program yang inovatif serta peningkatan layanan nasabah.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007