Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat 6.037,26 sebesar 26,21 poin seiring membaiknya sejumlah bursa saham global.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 26,21 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.037,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,61 poin (0,69 persen) menjadi 970,09.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis, mengatakan laju IHSG pasca libur Waisak mengalami pelemahan seiring kembali maraknya aksi jual.
Menurut Reza, pelaku pasar merespon negatif kondisi bursa saham global yang melemah setelah terimbas berita negatif dari kondisi politik di Italia yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi stabilitas Zona Eropa secara keseluruhan.
"Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali melakukan aksi jualnya," ujar Reza.
Meski volatilitas Rupiah berkurang yang dibarengi dengan penurunan imbal hasil obligasi, lanjutnya, namun kurang kuat mengangkat IHSG.
Baca juga: Rupiah Rabu sore menguat, Rp13.993
Baca juga: Rupiah menguat jadi Rp13.955 per dolar AS
"Bahkan dinaikannya suku bunga acuan BI juga kurang menahan aksi jual yang terjadi," kata Reza.
Asing sendiri mencatatkan jual bersih Rp212,7 miliar dari sebelumnya beli bersih Rp512,29 miliar.
IHSG diperkirakan berada di kisaran support 5.970-5.982 dan resisten 6.032-6.056.
Pelemahan IHSG yang terjadi diharapkan hanya bersifat sementara dimana lebih kepada imbas kondisi pasar global dan kekhawatiran sesaat.
"Masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri dan mulai berbalik positifnya sejumlah bursa saham global diharapkan dapat mendukung posisi IHSG untuk kembali berada di zona hijau," ujar Reza.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 161,88 poin ke 22.163,4, indeks Hang Seng naik 217,38 ke 30.274,18, dan Straits Times menguat 32,51 poin ke posisi 3.476,46.
Baca juga: IHSG Rabu dibuka melemah 30,89 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018