Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) India Shri Narendra Modi berpendapat diaspora India yang tinggal di Indonesia turut berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Saya sangat senang dan juga sangat bangga bahwa dengan ketekunan dan kerja keras kalian semua tidak hanya telah membuat lingkungan di sini sangat positif dan menguntungkan tetapi kalian juga telah berkontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia," kata PM Modi dalam pertemuan dengan diaspora India di Jakarta, Rabu.
PM Modi mengatakan diaspora India yang ada di Indonesia telah berkontribusi melalui pekerjaan atau profesi yang dijalani, misalnya bekerja atau menggeluti bidang perdagangan, industri, konsuktasi, perbankan, pendidikan dan tenaga guru.
Dia mengatakan kunjungannya untuk meningkatkan kemitraaan strategis dan kerja sama di berbagai bidang bagi kemajuan kedua negara karena Indonesia dan India telah menjadi mitra strategis sejak lama, apalagi Indonesia merupakan mitra dagang terbesar India di ASEAN.
PM Modi mengundang diaspora untuk mengunjungi India guna menyaksikan langsung perubahan di India.
Dia juga menyampaikan transformasi yang terjadi di India termasuk konteks dalam peningkatan investasi asing langsung, keterbukaan ekonomi, kemudahan melakukan bisnis, dan daya saing ekonomi India.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Indonesia- India pada 2016 sebesar 12,9 miliar dolar AS dengan total nilai ekspor sebesar 10,2 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 2,1 miliar dolar AS.
Pada 2017, neraca perdagangan Indonesia-India mengalami kenaikan sekitar 28,7 persen dengan total nilai ekspor 14,08 miliar dolar AS dan nilai impor sebesar 4,05 miliar dolar AS.
Neraca perdagangan Indonesia dan India pada periode Januari-Maret, mengalami penurunan sekitar 3,06 persen yakni 4,46 miliar dolar AS pada 2017 menjadi 4,33 miliar dolar AS pada 2018.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyebut bahwa India merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi dengan hubungan kerja sama yang terus menguat.
Sementara itu, PM Modi menjelaskan pemerintah India dan Indonesia akan berupaya keras mencapai potensi ekonomi yang senilai 50 miliar dolar AS pada 2025.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018