Medan (ANTARA News) - Kepolisian daerah atau Polda Sumatera Utara akan membuat 102 pos pengamanan yang sebagian besar dilakukan di Polres untuk meningkatkan keamanan menjelang Idul Fitri.
"Salah satu yang harus diantisipasi pada saat ini adalah masalah terorisme. Jadi keamanan harus terus ditingkatkan khususnya menjelang Idul Fitri," ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw di Medan, Rabu.
Kapolda mengatakan itu usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2018 dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri di Markas Kepolisian Daerah Sumut.
Menurut dia, untuk tercapainya keamanan diperlukan dukungan semua pihak.
Peran dari tiga pilar yakni Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa dinilai Kapolda sangat strategis.
Untuk itu, ujar Paulus, dirinya sudah meminta semua Kapolres untuk meningkatkan sinergi dengan tiga pilar itu.
Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung mengakui perlunya koordinasi yang erat untuk menjaga keamanan di Sumut.
"Operasi Ketupat Toba dan pembuatan 102 pos pengamanan menjelang Idul Fitri diapresiasi dan perlu didukung semua pemangku kepentingan," katanya.
Nurhajizah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumut terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk persiapan pengamanan perayaan Idul Fitri.
Pengamanan mulai menyangkut bahan pangan, angkutan Idul Fitri hingga infrastruktur dan keamanan menyeluruh.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018