Bandung (ANTARA News) - Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memprediksi puncak arus mudik yang melalui Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi terjadi pada H-6 atau 9 Juni 2018.
Hal tersebut dipaparkan Kepala Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febriano saat apel gelar pasukan pada Rabu Sore.
"Jasa Marga sudah menetapkan puncak arus mudik di H-6 di tanggal 9 Juni 2018. Puncak arus balik pada H+3 atau tanggal 19 Juni," ujar Reza.
Menurutnya, penetapan puncak arus mudik dan arus balik tersebut didasarkan atas evaluasi dari musim liburan Idul Fitri tahun lalu.
Selain itu, adanya perubahan cuti bersama yang mulanya pada tanggal 13 Juni kini digeser menjadi 11 Juni, membuat Jasa Marga membuat proyeksi puncak arus mudik dan balik.
"Jadi kita sudah sepakati H-6 ini akan terjadi puncak yang melintas di ruas Cipularang dan Padaleunyi," katanya.
Ia memprediksi, saat musim mudik nanti akan terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 11 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 188.000 unit yang melintas Tol Cipularang dan Padaleunyi.
"Nah arus balik, saya pakai prediksi untuk gerbang masuk. Puncak H+4 akan ada peningkatan 26 persen dibanding LHR normalnya 41.000," kata dia.
Di sisi lain, Jasa Marga pun akan menambah kekuatan dari segi sarana prasarana. Mobil layanan tol yang sebelumnya berjumlah 7 unit ditambah menjadi 9 unit.
Mobil derek dari 15 unit yang ada akan ditambah menjadi 22 unit. Empat mobil ambulan juga disiagakan dibantu dari PMI dan dinas kesehatan setempat.
"Posko kesehatan, kita bekerja sama dengan Dinkes wilayah setempat ada enam posko. Toilet mobile akan kita tempatkan di setiap rest area," katanya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018