Sidoarjo (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror membawa salah satu warga berinisial IB yang ada di perumahan Wisma Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu terkait dengan dugaan aksi radikal.

Salah satu warga Zuhri di Sidoarjo, mengatakan saat polisi membawa salah satu warga itu, sepanjang jalan di perumahan itu ditutup total dan tidak ada yang boleh kendaraan melintas.

"Tetangga kanan kiri pun oleh anggota Polri disuruh masuk rumah dan menutup pintu," katanya.

Menurutnya, sekitar 15 menitan jalan ditutup, sehingga warga tidak bisa melakukan aktivitas selama proses berlangsung.

"Tadi yang bersangkutan usai dibawa ke rumahnya kemudian dibawa pergi lagi dengan mobil oleh anggota Polri," ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, Tim Densus 88 selain membawa IB juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang milik terduga.

Sebelumnya, di Sidoarjo sejumlah warga dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror terkait dengan aksi radikal.

Bahkan, ada beberapa di antaranya yang meninggal dunia karena pada saat proses penangkapan berlangsung diduga melakukan perlawanan.

Saat ini, sebanyak 17 jenazah terduga teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, rumah susun di Wonocolo, Sidoarjo, dan juga yang meninggal dunia saat ditangkap, telah dimakamkan di pemakaman orang tak dikenal di Magersari, Sidoarjo Jawa Timur.
 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018