Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, di Medan, Rabu, mengatakan, curi poin di kandang lawan adalah misi utama yang harus diraih di pekan ke 12 Liga 1 musim ini, mengingat dalam lima laga tandang sebelumnya, PSMS Medan belum sekalipun meraih poin.
Sementara lima laga kandang terakhir, semua disapu bersih PSMS dengan kemenangan termasuk mengalahkan tim besar seperti Persija, Siwijaya, dan Arema. Keinginan menghapus predikat jago kandang pun dihapus semua skuad PSMS dan targetnya adalah Borneo FC.
"Kami berharap keberangkatan kali ini ke Bornei bisa mendapatkan poin, paling tidak satu poin. Tetap semangat dan jaga konsentrasi saat laga, itu yang selalu kami tekankan kepada semua pemain," katanya.
Menjalani laga tandang melawan Borneo FC, PSMS membawa 18 pemain, minus Renaldo Lobo yang terkena akumulasi kartu kuning serta Dilshood dan Suhandi yang masih cedera.
Namun absennya ketiga pemain pilar itu tidak terlalu dipusingkan Djanur (Sapaan akrab Djajang Nurjaman), karena PSMS masih memiliki sejumlah pemain cadangan lain yang kualitasnya tidak kalah jauh.
Pengganti Lobo sudah disapkan Roni Fatahillah, sementara pengganti Dilshood di posisi tengah selain ada legimin juga ada Fredyan Wahyu, Erwin Ramdhani dan Gusti Sandria serta Alwi Slamet.
"Di barisan depan ada Antoni Nugroho, Choirul Hidayat dan Fret Butuan yang menutupi ketidakhadiran Suhandi, juga ada Yessoh yang kemarin mencetak dua gol saat kita amengalahkan Arema," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018