Baku (ANTARA News) - Indonesia selalu memberi dukungan politik kepada Azerbaijan terkait wilayah Nagorno Karabah yang sedang disengketakan dengan Armenia, kata Ketua Dewan Pers Azerbaijan, Aflatun Amasov, di Baku, Senin waktu setempat.
Secara politik, Indonesia selalu mendukung Azerbaijan terkait masalah Nagorno Karabah di forum-forum internasional atau organisasi-organisasi dunia seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI), ujar Aflatun.
"Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah Indonesia yang selalu mendukung Azerbaijan terkait masalah Nagorno Karabah. Kami tidak minta bantuan dukungan persenjataan atau ekonomi dari Indonesia karena dari sisi ekonomi dan senjata kami sudah cukup," ucapnya.
Menurut Aflatun, persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Azerbaijan membuat kedua negara saling mendukung di forum-forum internasional, terutama Indonesia yang telah memberi dukungan yang beda bagi Azerbaijan.
Dia menjelaskan Azerbaijan yang merupakan pengekspor minyak terbesar kedua setelah Saudi Arabia ke Indonesia menganggap negara kepulauan terbesar di dunia tersebut sebagai sahabat dan selalu mendukung kepentingan Indonesia di berbagai forum internasional.
Persahatan tersebut antara lain dapat dilihat dari dekatnya hubungan antara kedua negara seperti yang ditunjukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie yang sangat memahami Azerbaijan, terutama tentang masalah Nagarno Karabah, tutur Aflatun.
Hubungan antara Indonesia dan Azerbaijan diharapkan semakin menguat dengan melakukan peningkatan di berbagai bidang termasuk ekonomi, politik dan budaya, kata Aflatun saat menerima beberapa wartawan Indonesia yang sedang menghadiri perayaan 100 tahun Azerbaijan.
Sebelumnya, ketua Assosiasi Wartawan dari Negara-negara anggota OKI, Fazil Abbas, juga menerima wartawan Indonesia yang mengusulkan pameran foto bersama antara media di Azerbaijan dan media di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan kedua negara kepada masyarakat masing-masing.
Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018